10 Contoh Portofolio Lamaran Kerja yang Bikin Dilirik HRD
Di era persaingan kerja yang ketat, contoh portofolio lamaran kerja telah menjadi pelengkap penting dalam proses rekrutmen. Ibarat pedang bermata dua, portofolio dapat menjadi senjata ampuh untuk memukau HRD, sekaligus membuka peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Portofolio kerja yang tepat berfungsi sebagai etalase keahlian dan pengalaman kamu. Di dalamnya, kamu dapat memamerkan hasil karya terbaik yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini memberikan bukti nyata atas kemampuanmu, melampaui batasan CV dan surat lamaran yang biasanya hanya berisi teks.
Di artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang contoh portofolio lamaran kerja yang stand out. Sehingga kamu bisa melangkah dengan penuh percaya diri menuju karir yang gemilang. Simak sampai akhir!
10 Contoh Portofolio Lamaran Kerja di Berbagai Posisi
Portofolio lamaran kerja berfungsi sebagai presentasi terbaik kamu dalam bentuk visual. Seperti yang dikemukakan oleh C. Priest, Portofolio yang tersusun rapi bisa membantu calon karyawan menunjukkan skill dan pengalaman mereka dengan efektif saat wawancara, sekaligus mencatat perkembangan profesional mereka secara berkelanjutan.
Membuat portofolio kerja yang menarik membutuhkan pertimbangan matang, tidak hanya dari segi isi, namun juga cara penyajiannya. Berikut adalah beberapa contoh portofolio kerja yang bisa kamu jadikan inspirasi:
1. Contoh Portofolio Lamaran Kerja Desain Grafis
Untuk portofolio online, kamu bisa membuat website portofolio dengan desain yang menarik dan mudah dinavigasi. Tampilkan beberapa contoh karya terbaik kamu, seperti logo, poster, desain website, dan lain sebagainya. Pastikan untuk menyertakan deskripsi singkat untuk setiap project, sehingga HRD dapat memahami proses kreatif dan ide-ide yang sudah kamu buat.
Tak cuma dengan website, kamu juga bisa membuat akun sosial media yang khusus menampilkan karya-karyamu. Dengan begini juga lebih praktis dan cepat dalam penyusunan.
Sementara pada portofolio cetak, kamu juga bisa membuatnya dalam bentuk buku atau brosur. Pilihlah kertas dan bahan yang berkualitas, serta tata letak yang rapi dan profesional. Portofolio cetak ini dapat kamu bawa saat menghadiri interview kerja.
2. Contoh Portofolio Lamaran Kerja Content Writer
Di era digital ini, keahlian menulis menjadi semakin penting bagi berbagai industri. Bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan sebagai content writer, portofolio yang menarik dan informatif dapat menjadi senjata ampuh untuk memukau HRD dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Untuk membuat portofolio online, kamu bisa menyasar website gratisan yang mudah dioperasikan. Kamu bisa menggunakan platform seperti Wix, WordPress, Medium, Carrd, Tumblr, dan banyak lainnya. Pastikan semuanya mudah diakses.
Selain itu, kamu juga bisa menyimpan dan memamerkan karyamu di sosial media. Seperti LinkedIn, Instagram, X, Facebook, dan aplikasi lainnya. Jangan lupa untuk mencantumkan juga keahlianmu, prestasi ataupun sertifikasi yang mendukung role kamu sebagai content writer.
Baca Juga: 13 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Wajib Kamu Tiru!
3. Contoh Portofolio Lamaran Kerja Fotografer
Portofolio adalah galeri karya terbaik buat kamu, yang menunjukkan kemampuan, gaya, dan pengalaman kamu sebagai seorang fotografer. Oleh karena itu, penting untuk membuat portofolio yang menarik dan informatif, yang dapat memukau HRD dan meyakinkan mereka bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang kamu lamar. Kelompokkan karyamu berdasarkan kategori, seperti fotografi portrait, landscape, produk, atau fotografi makanan.
- Contoh Karya: Pilihlah beberapa contoh karya terbaik kamu yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Deskripsi: Berikan deskripsi singkat untuk setiap karya, termasuk judul, lokasi, dan cerita di balik foto.
- Teknik: Jelaskan teknik fotografi yang kamu gunakan untuk menghasilkan foto tersebut.
- Penghargaan: Sebutkan penghargaan atau prestasi yang kamu peroleh terkait dengan fotografi.
- Keahlian: Sebutkan keahlian fotografi yang kamu kuasai, seperti penguasaan kamera, lighting, editing, dan post-production.
4. Contoh Portofolio Lamaran Kerja Web Developer
Gunakan portofolio yang kamu miliki untuk menceritakan sebuah cerita tentang diri kamu sebagai seorang web developer. Tunjukkan bagaimana kamu berkembang sebagai web developer dan bagaimana kamu berhasil mengatasi tantangan pengembangan web.
Tampilkan beragam karyamu untuk menunjukkan kemampuan dan fleksibilitas kamu sebagai seorang web developer. Sertakan testimoni dari klien atau atasan sebelumnya, jika memungkinkan.
Kelompokkan karyamu berdasarkan kategori, seperti website statis, website dinamis, aplikasi web, atau mobile app. Tips lainnya, kamu perlu menyertakan link ke repositori Github yang sudah kamu buat, di mana HRD dapat melihat kode sumber milikmu.
Jangan lupa sebutkan keahlian web development yang kamu kuasai, seperti bahasa pemrograman (HTML, CSS, JavaScript, PHP, Python, dll.),framework (React, Angular, Vue.js, dll.), dan database (MySQL, PostgreSQL, MongoDB, dll.).
5. Contoh Portofolio Lamaran Kerja MC
Menjadi seorang MC (Master of Ceremony) yang sukses membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan berbicara yang baik dan kepribadian yang menarik. Di era modern ini, membangun portofolio yang kuat dan menarik menjadi kunci untuk menarik perhatian klien potensial dan membuka peluang kerja impian kamu.
Dalam menyusun portofolio untuk MC, jangan lupa berikan deskripsi singkat tentang diri kamu sebagai MC, termasuk kemampuan, pengalaman, dan gaya bicara kamu.
Kelompokkan karyamu berdasarkan kategori, seperti acara pernikahan, acara perusahaan, acara formal, atau acara non-formal. Sertakan testimoni dari klien yang puas dengan kinerja kamu, jika memungkinkan. Selain itu, sertakan juga video singkat yang menunjukkan kamu yang sedang memandu acara, jika memungkinkan.
6. Contoh Portofolio Posisi HRD
Bagi kamu yang hendak menyertakan portofolio untuk posisi HRD. Kamu perlu memperhatikan hal-hal ini. Jika memungkinan, lampirkan daftar kontak referensi yang dapat memberikan testimoni tentang kinerja kamu di tempat kerja sebelumnya, terutama jika pernah berkontribusi dalam manajemen SDM.
Jika ada, sertakan sampel karya yang relevan, seperti panduan pelatihan yang kamu buat, kebijakan HR yang sudah kamu rancang, atau presentasi tentang pengembangan karyawan.
Daftar dan deskripsi singkat proyek-proyek terkait manajemen SDM yang pernah kamu pimpin atau ikuti. Sertakan pencapaian, tanggung jawab, dan hasil dari setiap proyek.
Baca Juga: Panduan Membuat CV ATS Friendly agar Lamaran Anda Lolos
7. Contoh Portofolio Posisi Penerjemah
Kelompokkan karyamu berdasarkan kategori, seperti bahasa (Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, dll.), jenis dokumen (dokumen hukum, dokumen bisnis, dokumen teknis, dll.), dan bidang keahlian (hukum, keuangan, teknik, dll.).
Pilihlah beberapa sample karya kamu yang paling relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Bubuhkan deskripsi singkat untuk setiap karya, termasuk judul dokumen, klien, tanggal pengerjaan, dan ringkasan singkat tentang isi dokumen.
Sebutkan keahlian bahasa yang kamu kuasai, seperti tingkat kemahiran (fasih, native speaker, dll.) dan sertifikasi bahasa yang kamu miliki. Sebutkan juga software penerjemahan yang mungkin kamu kuasai, seperti CAT tools (SDL Trados Studio, memoQ, XTM Cloud, dll.).
8. Contoh Portofolio Posisi KOL Specialist
KOL Specialist juga merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dicari perusahaan atau brand ternama. Untuk bisa bersaing dengan kandidat lain, kamu perlu menyiapkan portofolio terbaik.
Dalam portofolio KOL kamu, berikan ringkasan singkat tentang diri kamu, pengalaman sebagai KOL Specialist, dan keahlianmu. Jelaskan pula niche atau industri yang kamu kuasai. Tunjukkan pencapaianmu yang relevan, seperti peningkatan pengikut, engagement rate, atau penjualan.
Alangkah lebih baik bila kamu dapat menyertakan data dan metrik untuk mengukur keberhasilan campaign. Gunakan visual seperti gambar, video, atau infografis untuk membuat portofoliomu menjadi semakin menarik.
9. Contoh Portofolio Posisi Talent/Model
Semakin maraknya persaingan di dunia konten, semakin tinggi kebutuhan perusahaan akan talent atau model. Untuk membuat portofolio talent, sebaiknya dibuat secara online. Agar memudahkan setiap orang mengaksesnya.
Cantumkan video dan foto-foto dari setiap project yang sudah pernah kamu lakukan. Sertakan jenis pekerjaan (misalnya, iklan TV, pemotretan majalah, fashion show), nama klien, dan tanggal pelaksanaan. Boleh juga memberikan sesuai kategori project sesuai brand dan role kamu.
Jangan lupa, kamu juga harus menyertakan foto terbaru yang menunjukkan berbagai pose dan ekspresi. Pastikan foto-foto tersebut berkualitas tinggi dan profesional.
10. Contoh Portofolio Posisi Barista
Bagi kamu yang ingin berkarir sebagai barista, portofolio yang kuat dan menarik menjadi kunci untuk menarik perhatian pengusaha kafe dan membuka peluang kerja impianmu. Sebutkan keahlian barista yang kamu kuasai, seperti penguasaan mesin espresso, grinder, dan teknik brewing.
Dalam portofolio, sertakan foto berkualitas tinggi dari karya kamu untuk menunjukkan estetika dan keterampilanmu dalam membuat kopi. Berikan deskripsi singkat untuk setiap karya, termasuk nama kopi, bahan-bahan yang digunakan, dan proses pembuatannya.
Kesimpulan
Membuat portofolio lamaran kerja yang menarik dan informatif adalah kunci untuk menarik perhatian calon pemberi kerja. Pastikan portofolio kamu menyoroti keterampilan, pengalaman, dan pencapaian terbaikmu dengan cara yang jelas dan ringkas.
Bagi para pencari kerja yang ingin mengembangkan karir mereka, Talent Club hadir sebagai platform yang menghubungkan kandidat terbaik dengan perusahaan ternama.
Talent Club menjadi pilihan tepat untuk HRD menemukan kandidat terbaik bagi perusahaan. Kunjungi situs web Talent Club di https://talentclub.work/ untuk informasi lebih lanjut dan temukan talent terbaikmu disini.
Categories:
Educational