Human Capital Adalah _ Pengertian, Fungsi, dan Bedanya dengan Human Resource (1)

Human Capital Adalah : Pengertian, Fungsi, dan Bedanya dengan Human Resource

Human capital adalah salah satu peran vital yang harus ada di perusahaan. Sebab hal ini sesuai namanya, memiliki hubungan dengan orang-orang atau Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perusahaan. 

Tanpa adanya pengelolaan SDM yang terencana dan sesuai, operasional perusahaan juga bisa terganggu. Anda mungkin sempat kebingungan, apa bedanya human capital dengan human resource? Di sini akan kami ulas mulai dari pengertian, fungsinya, hingga perbedaan keduanya. Baca sampai bawah!

Pengertian Human Capital

Pengertian Human Capital

Apa itu human capital? Jika merujuk pada pengertian yang dilansir dari Jurnal Springer, human capital adalah sebuah istilah yang mengacu pada kemampuan manusia untuk menghasilkan pendapatan dan berkontribusi pada roda perekonomian, layaknya sebuah aset berharga. 

Berbeda dengan modal atau capital pada umumnya yang memiliki wujud fisik, human capital terwujud dalam pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki setiap individu. 

Sama halnya saat kita berinvestasi pada aset untuk mendapatkan keuntungan, investasi pada human capital juga bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya penghasilan individu. 

Tak hanya itu, pengembangan human capital turut berperan dalam menciptakan keputusan ekonomi yang lebih efisien, baik di ranah bisnis maupun kehidupan sehari-hari. 

Apa Bedanya Human Capital dan Human Resource?

Apa Bedanya Human Capital dan Human Resource?

Banyak di antara kita yang masih sering tertukar dalam definisi kedua istilah ini. Meski sama-sama fokus kepada pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan, namun terdapat perbedaan signifikan. 

Dalam tahun-tahun terakhir, seiring perkembangan zaman, penyebutan Human Resource (HR) dianggap lebih tradisional dibanding Human Capital (HC). Namun kembali lagi ke perusahaan masing-masing yang hendak menerapkannya. 

Human Capital adalah konsep dan strategi yang menjadikan karyawan sebagai aset berharga perusahaan. Dengan begitu, perlu untuk selalu dikembangkan. 

Perusahaan akan berfokus untuk menambah nilai si karyawan dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan. Intinya dengan framework human capital, perusahaan yakin kalau karyawan ini bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Sementara Human Resource berarti menjadikan karyawan sebagai sumber daya manusia atau SDM. Dalam hal ini, maka yang jadi fokus perusahaan adalah memastikan bahwa pengelolaan atau manajemennya tertata dengan baik.

Mulai dari proses rekrut, seleksi, dan hal-hal administratif lainnya. Perusahaan memastikan adanya kompensasi dan perlakuan adil bagi seluruh karyawan. 

Untuk metrik yang membedakan antara human resource dan human capital adalah: pada human capital harus ada keterlibatan karyawan, produktivitas dan retensi turnover. Sementara pada human resource metrik berfokus ke biaya per rekrutmen, waktu dan kepuasan karyawan. 

Tugas dan Fungsi Human Capital untuk Perusahaan

Human capital menjadi aset yang berharga untuk perusahaan. Fungsinya tidak cuma sebatas mengelola proses rekrutmen dan pengelolaan karyawan saja. Tapi juga mencakup pengembangan dan optimalisasi potensi seluruh karyawan agar lebih efisien mencapai tujuan bisnis. Berikut tugas dan fungsi human capital di perusahaan:

1. Perencanaan dan Pengembangan SDM

Hal yang satu ini merupakan langkah awal dalam membangun modal manusia yang kuat. Divisi human capital bertanggung jawab merancang strategi dan program pengembangan SDM yang sejalan dengan visi, misi,dan tujuan perusahaan. 

Mulai dari melakukan penyusunan program, pelaksanaan program, hingga melakukan evaluasi. Apakah program-program yang dijalankan sudah berhasil mencapai target yang diinginkan perusahaan.

2. Pengelolaan Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan merupakan indikator utama pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, pengelolaan kinerja menjadi fungsi penting human capital dalam memastikan efektivitas dan efisiensi karyawan dalam bekerja.

HC harus bisa menyiapkan standar kerja dalam setiap jabatan yang ada. Kemudian menjadikannya sebuah evaluasi kinerja yang mengukur pencapaian setiap individu yang ada. Di sini juga diperlukan adanya pemberian feedback dan sistem penghargaan serta remunerasi yang kompetitif. Dengan begitu, karyawan akan lebih semangat kerja.

3. Membangun Budaya Perusahaan

Human capital adalah divisi yang punya peran penting untuk membangun dan memelihara budaya perusahaan yang positif. Sebab lingkungan yang positif dan kondusif itu menjadi faktor yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. 

Dalam hal ini, human capital tak cukup sampai membuat saja. Tapi juga melakukan sosialisasi dan memberikan contoh, Memastikan bahwa seluruh karyawan paham akan budaya perusahaan dan bersama-sama mengimplementasikannya.

4. Menjaga Hubungan Karyawan dan Manajemen

Fungsi lain dari human capital adalah menjadi pihak yang menjembatani hubungan antara karyawan dan pihak manajemen. Karena, hubungan yang produktif menjadi faktor yang mendorong lingkungan kerja produktif. 

Human capital harus memastikan perusahaan patuh dalam memenuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Sekaligus memastikan para karyawan juga melakukan tugasnya sebagaimana kontrak yang berlaku. 

5. Mengelola Talenta di Perusahaan

Menemukan dan mengembangkan talenta-talenta potensial dalam perusahaan merupakan investasi berharga untuk masa depan organisasi. Human capital berperan dalam mengelola hal yang satu ini. 

Bertugas untuk mengidentifikasi talenta yang potensial dengan berbagai macam assessment. Selain itu juga memastikan terdapat pengembangan talenta dengan adanya training, mentoring, ataupun coaching. Tak lupa juga melakukan penerapan strategi retensi talenta, agar tidak ada turnover karyawan yang tinggi di perusahaan.

Penutup

Untuk mendapatkan talenta-talenta terbaik bagi perusahaan, divisi human capital bisa memanfaatkan platform online seperti Talent Club. Anda akan lebih mudah mendapatkan kandidat untuk segala jenis posisi yang dibutuhkan.

Hanya dengan 3 langkah saja:

  1. Daftarkan akun perusahaan
  2. Menambahkan detail lowongan yang sedang dibuka
  3. Memasang iklan lowongan kerja dan temukan kandidat terbaik yang perusahaan cari.

Tidak perlu banyak aplikasi lagi, hanya dengan menggunakan Talent Club sudah bisa berkomunikasi live chat dengan calon talent. Coba sekarang di sini

Wahyu Dwi

Categories:

Educational

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts