7 Cara Meningkatkan Percaya Diri sebelum Interview ala International Coach Federation
Meningkatkan percaya diri adalah salah satu kunci sukses menghadapi interview offline maupun online.” — Stephanie Thoma, penulis buku Confident Introvert
Anda punya berbagai sertifikasi. Namun, Anda tidak percaya diri dalam menyampaikan kualitas sertifikasi Anda. Hal ini bisa saja membuat tim HRD merasa tidak cocok dengan Anda. Atau, bahkan, curiga apakah ini sertifikasi asli atau bukan.
Di sinilah, bu Alicia Daugherty, seorang Associate Certified Coach dari International Coach Federation, memberikan 7 cara meningkatkan percaya diri sebelum interview. Apa saja caranya, mari kita simak.
Cara Meningkatkan Percaya Diri sebelum Interview Online Maupun Offline
Bicaralah di depan cermin
Tatap cermin secara tegas kemudian bicaralah dengan bayangan Anda di cermin itu. Bicaralah berbagai hal tentang positive self-talk, bilang kalau Anda bisa dan pekerjaan ini ada karena Anda. Kemudian, berlatih seakan-akan depan Anda adalah tim perekrut. Dan, coba yakinkan mereka bahwa Anda yang cocok bekerja di perusahaan tersebut.
Ingat kembali pencapaian Anda
Pejamkan mata dan coba ingat semua pencapaian Anda. Berterima kasihlah kepada diri Anda di masa lalu karena sudah mau bersama-sama menjalani hidup. Berterima kasihlah kepada orang-orang yang sudah membantu Anda sampai sejauh ini. Semua hal ini, tentu, bertujuan untuk meningkatkan percaya diri Anda.
Meditasi dan Berdoa
Sebelum interview, Anda pasti merasa gelisah. Anxiety Anda tiba-tiba menyelimuti seluruh tubuh. Tenang, gunakan 5 menit untuk merilekskan pikiran, fokus untuk bernafas, dan lakukan meditasi, berdoa atau apapun yang bisa meningkatkan kualitas emosional dan spiritual kalian.
Bahasa tubuh
Meskipun interview online, bahasa tubuh kalian harus dijaga. Duduk tegak, baju rapi sopan, tangan di bawah meja dan lain sebagainya adalah beberapa tips untuk menjaga bahasa tubuh demi meningkatkan percaya diri sebelum interview.
Cek hardware, software dan koneksi internet
Kemungkinan besar, interview Anda pasti online. Jadi, coba cek ulang seluruh fasilitas pendukungnya, termasuk lighting atau pencahayaan. Jika perlu, coba print juga halaman linkedin Anda atau tulis bagian penting dari job description dan company profile perusahaan. Pokoknya Anda harus mempersiapkan semuanya.
Coba dapatkan perspektif lain
Ketika interview, sebaiknya, Anda juga mengambil ilmu dari tim HRDnya. Anggap interview sebagai sebuah sesi sharing. Saling bertukar pikiran dan lain sebagainya. Ingat, Anda ini berinteraksi juga dengan manusia, jadi jangan lupa untuk tersenyum.
Visualisasikan sebuah interview yang berjalan lancar
Coba Anda bayangkan sebuah interview yang sukses. Hal ini dapat melatih otak kita untuk dapat beradaptasi dalam interview yang akan datang. Tidak hanya itu, tentu, kalian juga harus riset juga tentang macam-macam bentuk interview dan cara menghadapinya.
Apapun yang terjadi, Anda harus memberikan segenap kemampuan Anda untuk menghadapi sebuah interview. Jangan setengah-setengah, berikan semua kemampuan Anda.
Tapi… kalau gagal bagaimana?
Tidak apa-apa. Pokoknys, Anda harus berusaha bangkit kembali. Memang susah, tapi apakah Anda akan diam saja? Ingat, yang pertama kali menolong diri Anda, adalah Anda sendiri. Jadi, berikan waktu 24 jam untuk Anda bersedih. Besok, Anda harus terlahir kembali dan kembali berusaha untuk mencapai karier impian. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
Categories:
Insights