15-contoh-jawaban-motivasi-kerja-saat-interview_Hybrid Work

15 Contoh Jawaban Motivasi Kerja saat Interview

Saat kamu melakukan interview, ada banyak pertanyaan yang akan ditanyakan oleh rekruter kepada kandidat atau calon karyawan. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah motivasi bekerja. Ini adalah hal yang perlu kamu perhitungkan saat mencari pekerjaan, apa motivasi kamu?

Jika kamu diberikan pertanyaan apa motivasi kerja kamu, jawaban apa yang akan kamu berikan? Pertanyaan ini terlihat sepele namun sangat menjadi pertimbangan untuk rekruter. Maka dari itu kamu harus menjawab dengan tepat untuk pertanyaan motivasi melamar pekerjaan. Jika kamu menjawab dengan motivasi kerja yang baik, maka peluang diterima di perusahaan impian kamu akan semakin besar. 

Kebanyakan rekruter akan bertanya motivasi kerja di awal sesi interview, sebagai pencari kerja kamu harus menjawab dengan jawaban yang meyakinkan. Jika kamu ragu, maka rekruter juga akan menimbang-nimbang untuk melanjutkan tahapan interview kamu.

Lalu bagaimana cara menjawab motivasi kerja yang baik agar rekruter yakin? TalentClub akan memberikan bocoran jawaban melalui artikel ini, simak sampai selesai ya!

Contoh Motivasi Kerja Pertanyaan Motivasi Melamar Kerja

  • Jawaban yang Realistis

Berikan jawaban yang realistis untuk motivasi bekerja kamu, karena saat interview kamu harus jujur serta tidak berorientasi pada uang. Maka perusahaan akan melihat bahwa kamu ingin bergabung untuk mengembangkan karir di perusahaan tersebut. Pastikan kamu menjawab dengan percaya diri, jujur, dan realistis.

Contoh jawaban: “Saya ingin mengembangkan skill dan pengetahuan yang saya miliki, selain itu saya ingin memberikan kontribusi yang positif untuk memajukan perusahaan ini”

  • Mengaitkan dengan Pengalaman

Saat interview kamu bisa mengaitkan dengan pengalaman kerja kamu sebelumnya yang sudah kamu miliki. Jawaban motivasi kerja yang bisa kamu tekankan disini untuk menunjukkan keinginan yang kuat untuk menjalankan peran dan tanggung jawab.

Berikut cara menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman:

“Sebagai seorang digital marketing, saya terbiasa mendapatkan engage yang tinggi dalam memasarkan produk di platform digital. Maka dari itu saya ingin membangun digital marketing yang baik di perusahaan ini”

  • Jawaban yang Optimis

Selain itu jawaban yang sederhana bisa kamu lakukan dengan memberikan motivasi kerja yang optimis. Kamu dapat menjawab dengan ingin membentuk relasi dengan klien atau rekan kerja yang baik.

Contoh jawaban: “Saya ingin membantu mencapai target perusahaan dengan membentuk dan membangun relasi yang luas dengan orang baru serta membantu rekan kerja

Baca juga: Simak 6 Contoh Motivation Letter dan Penjelasannya!

  • Meninggalkan Zona Nyaman

Jawaban yang bisa kamu berikan untuk meyakinkan rekruter mengenai motivasi kerja salah satunya karena kamu ingin keluar dari zona nyaman untuk mencapai target kamu. Dengan menjawab seperti ini, maka interviewer akan memastikan bahwa kamu adalah kandidat yang termotivasi oleh tantangan sehingga bisa bekerja di bawah tekanan dan membantu perusahaan berkembang.

Contoh jawaban: “Motivasi saya dalam bekerja adalah mencoba tantangan baru, Bergabung dengan perusahaan ini akan memberikan saya tantangan baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.”

  • Berikan Jawaban yang Relevan

Jawaban yang relevan dapat menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang bisa diandalkan. Kamu harus menjawab sesuai pertanyaan dari rekruter dan tidak bertele-tele dengan jawaban lainnya.

Contoh jawaban: “Saya termotivasi untuk meningkatkan penjualan di perusahaan ini karena dengan penjualan yang tinggi maka perusahaan bisa meraup untung dan bisa mensejahterakan karyawannya.”

  • Kaitkan dengan Visi Perusahaan

Inilah pentingnya kamu mengetahui background perusahaan yang kamu lamar. Dari situ kamu bisa mendapatkan informasi yang bisa menjawab pertanyaan rekruter tentang motivasi kamu,  kamu bisa memberikan jawaban dengan mengaitkan visi misi perusahaan. Kamu harus menyamakan motivasi kerja kamu dengan visi perusahaan. 

  • Jawaban yang Positif 

Kamu harus bisa memberikan kesan yang positif kepada rekruter, agar perusahaan yakin bahwa kamu benar-benar serius dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. 

Contoh jawaban: “Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terbaik di Indonesia, sehingga saya termotivasi untuk melamar kerja di perusahaan ini.”

  • Menunjukkan Portofolio yang Kamu Miliki

Tips selanjutnya adalah kamu bisa membawa portofolio. Contohnya, kamu bisa membawa hasil pekerjaan kamu berdasarkan pengalaman kamu atau data yang bisa diakses secara umum. Kamu juga bisa menunjukkan pencapaian kerja kamu di perusahaan sebelumnya.

  • Jangan Membuat Diri Sendiri Terlihat Angkuh

Jika kamu ingin membanggakan diri kamu, jangan terlalu membanggakan dirimu sendiri secara berlebihan karena akan membuat kamu terlihat angkuh di hadapan recruiter. Pada dasarnya mereka akan mencari orang yang bisa diajak bekerja sama sehingga bisa mencapai target perusahaan. 

  • Tenang dan Percaya Diri

Dalam proses interview, penting bagi kamu untuk tetap tenang dan percaya diri sehingga kamu bisa fokus kepada pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.

  • Memberitahu Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Memotivasi

Kamu bisa memberitahu pada rekruter lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai. Namun, cobalah untuk selalu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Contoh jawaban: “Saya di sini untuk melihat pekerjaan ini menjadi lingkungan kerja yang komunikasinya sangat baik. Itu sebabnya saya melamar pekerjaan ini karena saya tipe orang yang berkomunikasi dengan baik.”

  • Kaitkan dengan Rencana Karirmu

Jika posisi yang kamu lamar adalah karir untuk jangka panjang, kamu bisa menjelaskan itu kepada rekruter. Kamu juga bisa mengungkapkan rasa semangat dan antusiasme terhadap tanggung jawab pada posisi ini.

Ketika rekruter melihat posisi tersebut relevan dengan rencana karirmu, rekruter akan percaya kalau kamu akan bertanggung jawab dengan pekerjaanmu.

Contoh jawaban: “Saya memiliki rencana karir di bidang sales, dengan bekal yang sudah saya miliki sebelumnya saya ingin meningkatkan penjualan di perusahaan ini dalam 1 tahun kedepan”

  • Jawaban yang Spesifik

Semakin spesifik jawaban kamu maka akan semakin baik, karena rekruter merasa jawaban kamu benar-benar kredibel. Kamu bisa memberikan motivasi yang memberikan dampak untuk kamu semangat bekerja. 

  • Fokus pada Skill untuk Posisi Tersebut

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan motivasi adalah memikirkan kekuatan Anda yang dapat dikaitkan dengan posisi yang Anda lamar.

Hasil dari keterampilan dan kekuatan inilah yang dapat Anda kaitkan dengan motivasi. Misalnya, Anda melamar posisi manajemen dan kekuatan Anda adalah membantu orang lain mencapai tujuan mereka. 

  • Ingat Pencapaianmu Terdahulu

Anda juga bisa, lho, menjelaskan bagaimana sebuah pencapaian atau prestasi bisa memotivasi Anda di tempat kerja. Ini juga sangat menguntungkan jika posisi yang Anda lamar terkait erat dengan tujuan.

Nah, itu dia beberapa contoh motivasi kerja untuk jawaban interview kerja. Kamu bisa menyesuaikan jawabannya dengan pengalaman yang kamu miliki. Semoga berhasil!

Nurfirmanilah Yustitiya

Categories:

Uncategorized

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts