10 Tips Menjawab Pertanyaan Interview

Salah satu tahapan paling penting saat tahapan seleksi karyawan baru adalah interview. Hampir seluruh perusahaan melakukan interview untuk tahapan seleksi. Hal ini sangat penting untuk kamu memberikan kesan pertama yang bagus kepada HRD. Kamu perlu mempersiapkan diri untuk mempromosikan diri dan meyakinkan perusahaan bahwa kamu merupakan kandidat yang tepat. Dilansir dari Job Description Library, lebih dari 50% kandidat ditolak pada interview tahap pertama. 

Dari data tersebut terbukti bahwa interview tahap pertama memang hal yang sangat krusial dalam tahapan seleksi, maka dari itu kamu harus menyiapkan jawaban yang memuaskan saat interview.

Sebelum melakukan interview, calon karyawan perlu menyiapkan diri untuk menjawab pertanyaan dari HRD. Terkadang para calon karyawan kesulitan dalam menjawab pertanyaan tersebut, maka dari itu artikel ini akan memberikan tips untuk menjawab pertanyaan interview. 10 pertanyaan ini sering ditanyakan oleh HRD.

1. Coba ceritakan tentang diri kamu?

Pertanyaan paling sering ditanyakan saat pertama interview dimulai adalah ceritakan diri kamu. Ini bisa menjadi waktu yang pas untuk kamu mempromosikan dirimu, jawab secara singkat namun bermakna. Maksud dari bermakna disini adalah hal yang kamu jelaskan siapa kamu dan kenapa kamu cocok untuk mengisi posisi yang kamu inginkan. Kamu boleh bercerita tentang background pendidikan, pengalaman sebelumnya, prestasi dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

2. Apa kelebihan kamu?

Pertanyaan ini terdengar mudah, namun kamu perlu menjawab dengan tepat. Melalui pertanyaan wawancara kerja ini, recruiter ingin tahu apakah ada kelebihan atau kompetensi yang cocok untukmu dengan posisi yang dilamar. Jawablah pertanyaan ini dengan cara cari tahu terlebih dahulu skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan kamu. 

3. Apa kekurangan kamu?

Sama seperti pertanyaan kelebihan kamu, pertanyaan seperti ini merupakan pertanyaan yang menjebak. Kamu perlu menjawab pertanyaan ini dengan bijak. Melalui kekurangan kamu HRD ingin tahu bagaimana kamu bisa menyikapi kekurangan kamu. Kamu bisa menjawab dengan contoh “Saya memiliki kekurangan terlalu perfectionist, sehingga terkadang saya akan mengerjakan suatu hal dengan detail dan akan memakan waktu yang lebih lama”

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Percaya Diri sebelum Interview ala International Coach Federation

4. Kenapa kamu tertarik melamar pada posisi ini?

Pertanyaan ini bisa kamu jawab dengan menjelaskan skill yang kamu miliki selaras dengan posisi yang kamu lamar. Jawaban tersebut akan membuat recruiter mempertimbangkan seberapa cocok kamu dengan posisi yang dilamar. Hindari memberi jawaban yang seperti ini “Karena posisi yang dibuka ini, jadi saya lamar aja.”

5. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?

Recruiter ingin mengetahui seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Penting sebelum kamu melakukan interview untuk melakukan riset tentang profil perusahaan, bidang perusahaan, dan informasi yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Berikan jawaban tambahan tentang hal positif yang kamu ketahui mengenai perusahaan.

6. Apa motivasi kamu bekerja di perusahaan ini?

Pertanyaan ini mengharapkan kamu menjawab dengan rasa ketertarikan kamu kepada perusahaan ini, penting untuk kamu melakukan research tentang perusahaan sebelum kamu melakukan interview sehingga kamu mendapatkan informasi yang cukup tentang perusahaan. Jawablah dengan rasa ketertarikanmu mengenai perusahaan yang disesuaikan dengan background kamu. 

7. Kenapa perusahaan ini harus menerima kamu?

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menunjukkan keunggulan skill atau profesional skill kamu ditambah personal qualities kamu, yakinkan HRD bahwa kamu mampu akan membantu perusahaan tersebut berkembang. Hindari jawaban personal seperti terlihat memohon tanpa alasan yang jelas.

8. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?

Dalam pertanyaan ini kamu bisa menjelaskan tentang pencapaian yang kamu lakukan pada perusahaan sebelumnya dan menceritakan bentuk kontribusi apa yang kamu lakukan, bagaimana cara kamu melakukannya, dan memberikan korelasi dengan posisi yang sedang kamu lamar di perusahaan tersebut.

9. Sebutkan skill yang kamu miliki!

Pertanyaan ini cukup penting untuk menjadi pertimbangan HRD apakah kamu cocok pada posisi yang kamu lamar, jawablah dengan hard skill atau soft skill yang kamu miliki untuk menunjang pekerjaan dalam posisi yang kamu lamar. Kamu juga bisa menceritakan kegunaan skill yang kamu miliki pada pekerjaan kamu sebelumnya, selain itu kamu bisa menambahkan portofolio yang selaras dengan posisi yang kamu lamar. Contoh kamu akan melamar sebagai social media specialist kamu bisa menunjukkan konten yang pernah kamu buat sebelumnya, hal ini akan membuat HRD atau user yakin dengan kemampuan yang kamu miliki.

10. Apa pencapaian terbesar kamu?

Untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa menjelaskan tentang pencapaian kamu pada pekerjaan sebelumnya, bagaimana usaha yang kamu lakukan dan apa reward yang kamu dapatkan. Jika kamu merupakan seorang fresh graduate kamu bisa menceritakan tentang organisasi yang kamu ikuti dan bagaimana kamu mengembangkan serta menjalankan organisasi tersebut.

Selain 10 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh HRD tentang diri kamu, biasanya HRD juga langsung membahas mengenai gaji. 

Kamu pasti sudah memiliki patokan atau gambaran tersendiri untuk gajimu. Namun, kamu harus mengetahui bagaimana cara menjawabnya agar recruiter dapat mempertimbangkan dengan baik.

Sebenarnya bisa saja kamu langsung menjawab angka yang kamu inginkan, tetapi hal ini justru yang akan membuat perusahaan jadi enggan mempekerjakanmu.

Maka dari itu kamu perlu menjawabnya dengan cermat dan profesional! Berikut tips untuk interview saat kamu ditanya tentang gaji.

1. Riset terlebih dahulu

Penting untuk kamu melakukan riset mengenai ekspektasi gaji, untuk mengisinya tentu kamu tidak bisa dengan mudah menuliskan angka sesuka hatimu. Kamu perlu melakukan riset agar tidak merugikan kedua belah pihak. Jika kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya akan lebih mudah untuk kamu memiliki ekspektasi gaji, karena kamu bisa memberi acuan pada gaji kamu sebelumnya.

Bila kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa dengan memulai riset beberapa hal ini:

  • UMR di daerah tempatmu melamar
  • kebutuhan hidup minimal
  • upah minimal dari pekerjaan sejenis

2. Berikan Kisaran Gaji

Setelah kamu mengetahui ekspektasi gaji yang kamu inginkan, dalam menjawab pertanyaan ini sebaiknya jangan mengungkapkan angka yang pasti. Sebutkan nominal gaji yang kamu harapkan secara kisaran, hal ini agar pewawancara dapat memiliki pertimbangan dan juga lebih mengetahui kemampuanmu. Dengan memberikan kisaran pula, kamu berkesempatan mendapatkan upah lebih dari yang kamu ekspektasikan. Tapi pastikan juga, batas bawah dan batas atas kisaranmu tidak terlalu jauh nilainya, ya. 

3. Sesuaikan dengan kemampuan

Semakin besar gaji yang kamu ajukan akan semakin besar ekspektasi HRD terhadap kemampuan yang kamu miliki, setelah kamu menyebutkan angka yang kamu sebutkan kamu perlu menunjukkan hasil kinerja kamu sebelumnya sehingga HRD akan merasa gaji yang kamu ajukan layak dan sesuai dengan kemampuan kamu. 

4. Naikkan sedikit 

Tidak ada salahnya dalam menjawab ekspektasi gaji dari recruiter bisa kamu menaikkan sedikit angkanya. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan kenaikan gaji dari pekerjaanmu sebelumnya. Namun, dalam memberikan kenaikan jangan terlalu berlebih.

Hal ini justru akan membuat rekruter merasa angka yang ditawarkan terlalu tinggi bahkan bisa membuat kamu salah langkah. Kamu bisa menaikkan angkanya sekitar 15-20%. 

5. Pastikan angka tersebut bisa dinegosiasi

Dalam menyampaikan ekspektasi gaji yang kamu harapkan, pastikan angka tersebut bukanlah angka yang pasti, seperti tips nomor 2 kamu perlu menyebutkan kisaran angka. Menurut Comeet, hal ini agar memperbesar peluang bagi rekruter untuk menegosiasi gajimu apabila kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Dengan menyebutkan bahwa angka tersebut bisa dinegosiasi bukan berarti kamu menjual murah atau tidak yakin dengan apa yang kamu katakan.

Dari semua tips yang disampaikan, hal yang paling penting dalam menjawab pertanyaan HRD adalah kejujuran. Kamu perlu menyampaikannya dengan jujur, singkat dan tidak bertele-tele. Itulah 10 Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh HRD serta tips menjawab negosiasi gaji saat interview. Semoga artikel ini membantu!

Nurfirmanilah Yustitiya

Categories:

Uncategorized

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts