HARD SKILL: Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai apa itu Soft Skill. Mungkin kamu sering tertukar dengan istilah soft skill dan hard skill, serupa tapi tak sama. Keduanya memiliki peran yang penting dalam kehidupan untuk menunjang pekerjaan maupun sehari-hari. Pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu hard skill. Kamu bisa membaca Soft Skill: Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya untuk mengetahui perbedaan hard skill dengan soft skill.

Apa Pengertian Hard Skill?

Hard skill adalah keahlian utama yang dimiliki oleh seseorang untuk menunjang pekerjaan. Keahlian tersebut merupakan kemampuan spesifik tentang suatu hal. Berikut adalah pengertian hard skill menurut para ahli:

Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary (1983) 

Mendefinisikan hardskill adalah keterampilan dari seorang ahli. Dimana ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman.

Murtanto dan Gudono (1999) 

Menyatakan terdapat 2(dua) pandangan mengenai keahlian. Pertama, pandangan perilaku terhadap keahlian yang didasarkan pada paradigma einhorn. Pandangan ini bertujuan untuk menggunakan lebih banyak kriteria objektif dalam mendefinisikan seorang ahli. Kedua, pandangan kognitif yang menjelaskan keahlian dari sudut pandang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman langsung (pertimbangan yang dibuat di masa lalu dan umpan balik terhadap kinerja) dan pengalaman tidak langsung (pendidikan).

Bedard (1986) 

Mengartikan hardskill sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan prosedural yang luas. 

Shanteau (1987) 

Mendefinisikan keahlian sebagai orang yang memiliki keterampilan dan kemampuan pada derajat yang tinggi.

Dari pengertian tersebut, secara singkat dapat diartikan hard skill adalah kemampuan atau keterampilan yang didapatkan dari pengalaman dan bisa dipelajari serta diasah. 

Jika kamu merasa tidak memiliki hard skill apapun, kamu perlu mengetahui apa saja contoh hard skill yang bisa kamu pelajari.

Contoh Hard Skill

Berbeda dengan kemampuan soft skill yang tercipta dalam diri kita, hard skill dapat dipelajari dengan keterampilan yang kamu miliki.

1. Kemampuan Bahasa Asing

Penting bagi kamu untuk memiliki keterampilan dalam bahasa asing, karena saat ini banyak pekerjaan yang mengharuskan karyawannya bisa bahasa asing. Bahasa yang umum menjadi syarat adalah Bahasa Inggris. Jika kamu memiliki kemampuan yang baik dalam bahasa asing perusahaan akan mempertimbangkan kamu, dan kamu akan memiliki poin plus untuk dirimu. 

2. Kecepatan Mengetik

Terkadang perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan kecepatan dalam mengetik. Terutama saat membuat laporan meeting, atau proposal yang harus segera diselesaikan. Kemampuan ini bisa kamu asah secara otodidak dengan membiasakan mengetik menggunakan teknik 10 jari. 

3. Mengoperasikan Komputer

Jaman dulu kemampuan mengoperasikan komputer mungkin hanya sebatas penggunaan Microsoft Office (Word, Excel, Outlook, PowerPoint, Publisher, Access). Namun saat ini kemampuan dasar ini semakin meningkat, banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan keahlian terkait komputer termasuk pengelolaan jaringan internet di kantor atau software lainnya seperti, HTML/CSS, JavaScript, content management system, social media platform, Windows operating system.

4. Menulis

Kemampuan menulis atau yang sekarang kita sebut copywriting adalah hard skill yang penting dalam menunjang pekerjaan kamu. Kemampuan menulis bisa kamu manfaatkan untuk membuat berbagai hal. Seperti menulis berita bagi jurnalis, menulis buku atau jurnal, membuat konten di media sosial. Penulis biasanya dituntut untuk bisa menulis secara runtut, menarik dan dapat dipahami.

5. Desain Grafis

Dari dulu hingga saat ini kebutuhan desain grafis semakin meningkat, apalagi di era serba digital yang semuanya membutuhkan desain. Mendesain juga termasuk dalam kemampuan mengoperasikan komputer. Kemampuan hard skill yang perlu dimiliki oleh designer grafis adalah kemampuan menggunakan beberapa aplikasi, seperti Adobe Photoshop, CorelDraw, dan yang lainnya. Biasanya digunakan dalam perusahaan iklan maupun percetakan.

6. Analisis Data

Kemampuan analisis data ini terkait pencatatan, pemilahan data hingga dianalisis menggunakan perangkat komputer hingga dibuat dalam laporan perusahaan. Beberapa pekerjaan analisis data antara lain database management, data engineering, data mining, data visualization research, dan web analytics.

7. Kamera dan Editor Video

Saat ini banyak momen dalam hidup kita yang didokumentasikan dengan foto dan video, baik itu untuk pribadi ataupun kegiatan organisasi dan perusahaan. Kamera pun semakin banyak variasinya, sehingga kemampuan fotografer dan kameramen pun harus terus ditingkatkan.

Tidak hanya mengambil gambar atau video, namun masih ada proses mengedit supaya potongan-potongan video digabung menjadi sebuah kesatuan yang bisa dilihat secara utuh. Pekerjaan mengedit video ini diperlukan di perusahaan media televisi dan production house.

8. Media Sosial

Di masa sekarang, kemampuan mengoperasikan media sosial sangatlah penting. Media sosial juga saat ini menjadi alat untuk memasarkan sebuah produk, makanya sudah banyak perusahaan yang secara khusus merekrut orang untuk menjadi admin sosial media untuk membuat konten yang menarik.

9. Google Analytics

Kemampuan memahami Google Analytics diperlukan bagi perusahaan digital yang membutuhkan analisis mengenai lalu lintas yang terjadi di laman internet miliknya. Dengan Google Analytics, perusahaan bisa melakukan perencanaan bisnis secara jelas.

 10. SEO

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Dengan kemampuan ini perusahaan yang mengandalkan pencarian internet bisa mengoptimalkan website miliknya untuk mengeruk uang dari iklan internet.

Fungsi Hard Skill dalam Bekerja

Dilansir dari ahaworldcampus.com, hard skill sangat diperlukan bagi karyawan maupun pengusaha. Dengan memiliki hard skill yang tepat, kita dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien.

Bagi pengusaha, kemampuan hard skill karyawan bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas, meminimalkan keterlibatan pimpinan dalam proses produksi, serta kepuasan karyawan bisa semakin meningkat.

Cara Meningkatkan Hard Skill

Dilansir dari ginbits.com, ada tiga cara untuk meningkatkan hard skill untuk bisa bersaing di dunia digital sekarang ini. Tiga cara itu adalah sertifikasi, kursus online dan berlatih tekun.

  1. Sertifikasi diperlukan seseorang sebagai bukti telah menguasai hard skill tertentu. Dengan memiliki sertifikat atau piagam, perusahaan atau konsumen akan lebih yakin menggunakan jasa kita.
  2. Kursus online sekarang sudah banyak tersedia dan bisa kalian ikuti dengan mudah. Kursus ini lebih efisien tidak perlu hadir ke lokasi.
  3. Dan yang paling utama ialah rajin berlatih. Sebab kemampuan hard skill harus terus diasah dan ditingkatkan. Kemampuan hard skill bisa saja dengan cepat berubah sesuai perkembangan zaman, maka kita harus cepat beradaptasi

Itu dia hal-hal mengenai hard skill yang perlu kamu ketahui. Intinya, kemampuan ini penting untuk dikuasai bagi kamu yang sedang mencari kerja ataupun sudah bekerja.

Kalau ingin sukses dapat kerja atau ingin dipertahankan perusahaan, kamu harus tahu hard skill apa saja yang dibutuhkan industri.

 

Nurfirmanilah Yustitiya

Categories:

Uncategorized

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts