Soft Skill: Pengertian, Contoh, dan Cara Penerapannya

Istilah soft skill sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun bagi sebagian orang belum memahami betul apa itu soft skill dan perbedaannya dengan hard skill. Soft skill yang sering diketahui hanya sekilas saja tanpa mengetahui apa pengertiannya, contoh, maupun cara penerapannya yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Soft skill merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan maupun di dalam dunia kerja, karena soft skill dapat menunjang kemampuan yang kita miliki.

Lalu apakah sebenarnya pengertian soft skill dan bagaimana penerapan serta meningkatkannya? Simak artikel berikut.

Apa yang dimaksud dengan Soft Skill?

Meskipun sering disandingkan, hard skill dan soft skill memiliki pengertian yang sangat berbeda. Soft skill merupakan kemampuan yang mengarah kepada keterampilan, sosial, komunikasi, kecerdasan sosial, dan sebagainya.

Dilansir dari The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.

Keahlian dalam soft skill ini dapat memperlihatkan bagaimana kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain dalam dunia kerja maupun di dalam kehidupan sehari-hari.

Berbeda dengan hard skill, kemampuan ini mengarah kepada emosi dan wawasan dalam memperlakukan orang lain. Sebenarnya soft skill merupakan pelengkap dari hard skill, karena tanpa soft skill kamu tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.

Contoh Soft Skill

Setelah kamu mengetahui pengertian soft skill, kamu perlu mengetahui contoh soft skill yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja.

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu hal yang penting dalam setiap kegiatan manusia maupun dalam setiap pekerjaan. Maka dari itu penting untuk kamu mengasah kemampuan komunikasi.

Berikut adalah kemampuan yang perlu kamu kembangkan:

  • Public speaking
  • Mendengar aktif
  • Story telling
  • Negosiasi
  • Komunikasi non-verbal
  • Komunikasi verbal
  • Organisasi
  • Presentasi

2. Problem Solving

Karyawan dengan kemampuan problem solving yang baik pastinya akan dicari oleh setiap perusahaan, soft skill di bidang problem solving adalah:

  • Kreativitas 
  • Manajemen resiko
  • Research
  • Kerja sama tim
  • Berpikir kritis

3. Leadership/Kepemimpinan

Kemampuan dalam memimpin tidak hanya dimiliki oleh manajer atau pemimpin perusahaan saja. Namun perusahaan ingin mengetahui seberapa cerdas kamu dalam mengambil keputusan. Berikut ada beberapa keterampilan dalam leadership:

  • Delegasi
  • Manajemen konflik
  • Membuat keputusan
  • Mentoring
  • Manajemen proyek

4. Adaptasi

Beradaptasi menjadi salah satu hal yang tidak kalah pentingnya dengan komunikasi, pasalnya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dapat menambah poin plus dalam dirimu. Kemampuan adaptasi yang perlu kamu pelajari adalah:

  • Organisasi
  • Fleksibel
  • Komunikasi
  • Konsistensi 
  • Optimisme

5. Etika Kerja

Etika kerja sangat penting untuk karyawan, hal ini bertujuan untuk mendapatkan nilai yang bagus.

Cara Meningkatkan Soft Skill

Kemampuan soft skill dapat dibangun dan dikembangkan seiring waktu, meskipun hal tersebut tidak didapatkan atau dipelajari seperti pendidikan formal di sekolah atau di perkuliahan. Namun hal tersebut membutuhkan usaha dan keinginan yang kuat dalam diri.

Saat ini, jika kamu ingin meningkatkan soft skill ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkannya.

1. Perbanyak Interaksi Sosial

Cara yang bisa kamu lakukan adalah memperbanyak interaksi ataupun komunikasi dengan orang lain, meningkatkan skill interaksi merupakan salah satu cara dalam mengembangkan soft skill. Dalam meningkatkan interaksi kamu bisa memahami setiap pola komunikasi, tingkah laku, dan memahami sikap serta perilaku individu yang lain.

Dengan menerapkan soft skill ini kamu mampu membangun relasi yang baik dengan semua orang.

2. Time Management yang baik

Salah satu hal penting dalam kehidupan adalah mengatur waktu dengan baik. Apabila kamu tidak dapat mengatur waktu dengan baik segala aktivitas maupun pekerjaan yang akan dijalani dan dikerjakan akan tidak berjalan sesuai waktu yang ditentukan.

Namun saat kamu mampu mengatur waktu dengan baik, meskipun banyak pekerjaan hal itu akan tetap berjalan dengan baik dan pekerjaan tidak akan terasa berat, serta terbiasa untuk menyelesaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.

Makanya, penting untuk kamu mencicil pekerjaan sebelum deadline atau waktu yang telah ditetapkan, sehingga kamu akan menyelesaikan dengan baik dan pekerjaan yang dikerjakan tidak akan menumpuk.

Pentingnya mengerjakan tugas secara tepat waktu tidak akan membuat kamu mengerjakan secara terburu-buru, karena akan mengakibatkan hasil kerja yang tidak maksimal atau bahkan berantakan. Kamu harus mensinkronkan waktu untuk mengerjakan pekerjaan atau tugas dengan aktivitas lain dan kegiatan lainnya agar tidak bentrok dan waktu kamu akan menjadi efektif.

Memiliki soft skill dengan mengatur waktu yang baik akan membuat kamu menjalani aktivitas dengan jadwal yang baik, terarah, juga lebih teratur.

3. Menguasai Emosi

Hal penting selanjutnya, jika kamu ingin lebih mengembangkan soft skill kamu harus bisa menguasai emosi yang kamu miliki. Ini bukanlah hal yang mudah, namun kamu harus belajar dengan maksimal untuk mengendalikan rasa emosi tersebut. Karena pengendalian diri sangat diperlukan. 

Ini adalah peran penting dalam diri saat kamu berada dalam lingkup kerja dengan pekerjaan yang melibatkan banyak orang atau dengan tim. Jika kamu memiliki sifat yang kurang baik, maka rekan kerja atau teman yang ada di sekitar kamu akan merasa tak nyaman atau mereka akan segan untuk bekerja sama atau berinteraksi dengan kamu. 

4. Aktif Mengikuti Organisasi

Aktivitas dan kegiatan yang bisa kamu ikuti di sekolah maupun di kampus sangat penting untuk meningkatkan soft skill. Kamu bisa mengikuti organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat kamu. 

Kamu akan mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran yang berharga dalam mengikuti organisasi, secara tidak langsung kamu akan membentuk soft skill yang kamu miliki dan akan berjalan sangat efektif.

Itu dia serba-serbi dari soft skill yang harus kamu ketahui. Pada hakikatnya, soft skill adalah hal penting untuk ditingkatkan seperti halnya hard skill. Keduanya saling terhubung satu sama lain.

Menguasai keduanya juga akan memperbesar kemungkinan kamu untuk mendapat kerja dan juga bertahan dalam sebuah pekerjaan di kondisi yang tak pasti.

Semoga berhasil!

Nurfirmanilah Yustitiya

Categories:

Uncategorized

Share on:

To the top

Related Posts

Recent Posts